Kamis, 14 April 2016

Tim 9 datangi gedung KPK bahas calon pimpinan KPK jilid IV

Pelaksana pekerjaan (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP membetulkan ada pertemuan pada pimpinan KPK dengan tim berdiri sendiri (Tim 9). Dari tim 9 ada Jimly Asshiddiqie serta Tumpak Hatorangan Panggabean dan Erry Riyana Hardjapamekas. Menurut Johan, pertemuan itu untuk mengulas panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK. Pimpinan instansi antirasuah memohon input menyangkut sosok calon pimpinan KPK selanjutnya (jilid IV). " Itu sisi dari Tim 9, mereka datang untuk bertanya bagaimana perubahan paling akhir kondisi serta keadaan KPK. Tadi diskusi dengan pimpinan KPK, masalah pansel calon pimpinan KPK. Memohon pendapat serta silahturahim, " singkat Johan waktu di konfirmasi, Jakarta, Selasa (14/4). Berdasarkan penjelasan Johan, ketiganya didapati oleh pimpinan KPK salah satunya, Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji, Zulkarnain serta Johan Budi. Tetapi, Adnan Pandhu Praja berhalangan ada karena tengah melakukan pekerjaan. Selesai lakukan pertemuan, Tumpak Hatorangan Panggabean yang keluar gedung KPK malas berkomentar berkaitan pertemuannya. " Engga ulas apa-apa, engga ada yang utama. Ini makan malam saja, " katanya. Seperti di ketahui, saat jabatan pimpinan KPK jilid III bakal selesai pada akhir th. ini. Presiden Jokowi juga telah memberi instruksi dengan membuat pansel KPK. Baca juga : Pimpinan KPK Zulkarnain ngeluh operasi tangkap tangan menguras tenagaUsut korupsi dana haji, KPK akan check bekas Wakil Ketua MPRKPK ancam panggil paksa Jero Wacik bila tak kooperatifKasus pencucian duit Nazaruddin, KPK check lima saksiBerkas P21, Waryono Karno selekasnya disidangkan di Tipikor
Kontraktor Kubah Masjid Enamel
Jual | Pengrajin | Kontraktor Kubah Masjid Enamel Di Indonesia

Rabu, 06 April 2016

Petani sebut polisi tak proses laporan balik soal tuduhan curi sawit

Keluarga petani di Kabupaten Kampar, Riau, yang dituduh mengambil sawit atas laporan PT Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL) menyesalkan sikap kepolisian resor (Polres) Kampar yang berkesan membela perusahaan asing itu. Mereka mengakui seperti 'disandera' polisi karena anggota keluarganya masihlah dijerat hukum. Walau sebenarnya, seseorang salah satunya sudah divonis tidak bersalah oleh pengadilan dalam berkas masalah yang sama. Tidak cuma itu, waktu mereka melaporkan balik PT SBAL atas sangkaan tindak pidana penganiayaan serta perampasan, seolah tidak diolah sekalipun. Sampai saat ini, beberapa terlapor (sekuriti PT SBAL), tidak kunjung di check dalam masalah ini. " Begitu kami sesalkan sikap Polres Kampar ini. Kami seperti disandera. Seseorang lagi anggota keluarga kami masihlah dijerat. Lantas, waktu kami mencari keadilan lantaran ibu, ipar serta saudara angkat gw dianiaya serta barang dirampas, kok seperti tidak diolah, " ungkap Jonter (43), petani sawit di Kampar, Sabtu (9/4). Jonter menyampaikan, argumen penyidik cukup mencurigakan. Berdasar pada Surat Pemberitahuan Perubahan Hasil Penyelidikan (SP2HP) lembar A2 tertanggal 06 April 2016, penyidik mengakui tidak tahu alamat beberapa terlapor. Baca juga : Residivis pencurian tewas dirumah tempat sarang waletABG 14 th. tertangkap basah bobol & curi perhiasan di rumahPencuri emas 80 gr di Situbondo diringkus polisiJual PS3 buat cost kuliah, mahasiswa UNY ditembakMelawan serta keluarkan senpi waktu di tangkap, 2 pencuri dilumpuhkan
Kontraktor Kubah Masjid Enamel
Jual | Pengrajin | Kontraktor Kubah Masjid Enamel Di Indonesia

Minggu, 03 April 2016

Perampok sekap karyawan bank di Ciamis dan gasak duit Rp 126 juta

Aksi pencurian dengan kekerasan berlangsung di Bank BRI Unit Cijantung, Ciamis, Jumat (8/4) siang bolong tadi. Beberapa kawanan garong itu sukses membawa uang Rp 126 juta serta menyekap beberapa karyawannya dibawah ancaman pistol. Peristiwa bermula saat Bank itu bakal tutup sesaat karena bakal istirahat salat Jumat jam 11. 45 WIB. Salah seseorang karyawan yang tengah tutup pintu merasakan seseorang nasabah yang akan maksa masuk. Tidak dinyana, nyatanya nasabah itu adalah sisi dari kawanan garong serta segera menodongkan senjata api. " Sontak pegawai yang ada di teller serta CS berlarian ke arah belakang kantor bank, " kata Kasubdit Penmas Polda Jawa barat AKBP Bachtiar Joko pada wartawan, Jumat (8/4). Tetapi nyatanya dari belakang masuk tiga pelaku yang juga menodongkan senjata api. Hal semacam itu bikin beberapa karyawan ketakutan. " Pegawai diperintahkan untuk tutup mulut serta tiarap. Setelah itu pegawai di ikat serta mulut ditutup dengan memakai lakban sedang satpam diborgol serta pukuli dua pelaku, " katanya. Dari situlah tindakan dilancarkan, mereka bergerilya ke beberapa ruang dengan menenteng senjata api. Berwajah ditutup masker. " Pelaku mencari posisi brangkas cuma saja tak diketemukan, " terangnya. Tetapi pelaku sukses membawa duit tunai di meja teller dan handphone iPhone punya teller. Hasil kontrol saksi, lanjut dia, kalau pelaku sejumlah 10 orang yang memakai lima unit kendaraan. Polisi masihlah menyelidiki masalah itu dengan menghimpun tanda bukti. Baca juga : Polisi bekuk komplotan perampok modus tukang servis di SemarangAksi keji Gerandong habisi nyawa Nenek Fatimah10 Perampok satroni tempat tinggal juragan beras di SukabumiJadi korban perampokan, Fatimah diketemukan tewas terikat di rumahnyaDikejar polisi, Mobilio hasil rampokan ditinggal di Tol TangerangBobol brankas bisa Rp 60 juta, 2 perampok dibekuk waktu pesta sabuLawan perampok, mahasiswa UIN luka 8 tusukan
Kontraktor Kubah Masjid Enamel
Jual | Pengrajin | Kontraktor Kubah Masjid Enamel Di Indonesia